Penyerangan yang Terjadi di Iran – Seperti yang sudah banyak di ungkap dan juga di kabarkan bahwa saat ini sedang terjadi penyerangan di Iran yang banyak juga menewaskan pengawal. Hossein Almassi, seorang Brigadir Jenderal Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC) Iran, diserang di provinsi Sistan-Bluchistan di perbatasan Afghanistan pada Sabtu (23/4/22). Pengawalnya tewas dalam serangan itu.
Iran dan Afghanistan berbagi perbatasan sepanjang 921 kilometer. Di salah satu perbatasan tengara Iran, ada wilayah bernama provinsi Sistan-Baluchistan yang ditinggali oleh etnis minoritas Baluch. Beberapa di antara mereka membentuk kelompok separatis dan kerap bertempur dengan pasukan Iran.
Penyerangan baru-baru ini dilakukan oleh kelompok bersenjata dengan menargetkan kendaraan petinggi militer Iran di dekat pos pemeriksaan. Laporan menyebutkan orang-orang yang berada di belakang serangan itu berhasil ditangkap.
1. Pengawal yang tewas adalah putra seorang Jenderal
Penyergapan oleh kelompok bersenjata di provinsi Sistan-Baluchistan terjadi di dekat ibu kota Zahedan. Kelompok bersenjata melakukan penyergapan terhadap kendaraan yang membawa Brigadir Jenderal Hossein Almassi.
Dikutip dari Al Jazeera, akibat serangan itu seorang pengawal yang bernama Mahmoud Absalan tewas. Brigjen Hossein Almassi sendiri dikabarkan tidak mengalami luka yang serius.
Mahmoud Absalan, diidentifikasi sebagai salah satu putra dari Jenderal Parviz Absalan, komandan IRGC lain di wilayah tersebut. Provinsi Sistan-Baluchistan telah lama mengalami gejolak. Beberapa kelompok bersenjata kerap terlibat bentrokan, baik antara mereka sendiri atau melawan pasukan pemerintah Iran.
2. Pelaku penyerangan berhasil dibekuk
Sistan-Baluchistan adalah salah satu provinsi termiskin di Iran. Beberapa etnis minoritas tinggal di wilayah itu. Mereka juga menganut Sunni dalam pemerintahan Iran yang didominasi Syiah. Selama beberapa dekade, kelompok Sunni tersebut kerap melancarkan kritik karena mendapatkan diskriminasi dari pemerintah Iran.
Serangan pada Sabtu yang menargetkan Brigjen Hossein Almassi. Belum diketahui apa motifnya dan mereka berasal dari kelompok mana. Tapi menurut Tehran Times, asisten gubernur jenderal provinsi Sistan-Baluchistan untuk urusan keamanan mengumumkan telah dilakukan penangkapan kepada mereka yang terlibat dalam penembakan.
Para pejabat keamanan menyatakan bahwa mereka yang telah ditangkap itu sedang diselidiki. Tidak ada rincian jumlah penyerang dan informasi identitas mereka. Iran hanya menyebut kelompok penyerang itu sebagai ‘penjahat.’
Untuk terus mengetahui berita dan informasi terbaru, bisa langsung dengan mudah mengunjungi siaran24.com
3. Keamanan wilayah yang tidak stabil
Sistan-Baluchistan, selain sebagai salah satu provinsi miskin, juga telah menjadi wilayah Iran yang keamanannya tidak stabil. Beberapa kelompok bersenjata separatis hadir di wilayah ini dan kerap terlibat bentrokan dengan pasukan pemerintah.
Dilansir RFE/RL, provinsi Sistan-Baluchistan juga pmenjadi rute favorit para penyelundup dan pengedar narkoba berupa opium dan heroin dari Afghanistan. Atas dasar itu, provinsi yang berbatasan dengan Afghanistan tersebut juga jadi titik nyala bentrokan antara geng kriminal dan pengedar narkoba.
Bentrokan-bentrokan serupa secara sporadis memang kerap terjadi di wilayah Sistan-Balochistan dan bentrokan itu sangat mematikan.…